Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1.000 penduduk atau sekitar 347.000 orang, dan yang paling banyak dialami oleh perempuan, yakni kanker payudara dan kanker leher rahim. Menurut situs Hari Kanker Sedunia, kanker membunuh lebih banyak daripada Aids, Malaria, dan TBC. 

Tahun ini, pemerintah memeringati Hari Kanker Sedunia dengan tema "Kita Bisa. Aku Bisa' dan sub tema 'Aku Bisa Melakukan Deteksi Dini. Kita Bisa mengerti Kanker'. Tema tahun ini menekankan akan pentingnya deteksi dini kanker, baik individu maupun kelompok dalam mengurangi beban dan masalah kanker saat ini. 

Hari Kanker Sedunia diperingati setiap 4 Februari untuk menumbuhkan kesadaran, mendorong upaya deteksi dini dan pencegahan, serta pengobatan. Peringatan HKS diharapkan dapat menurunkan angka penderita dan kematian akibat kanker secara signifikan pada 2020. 

Dinas Kesehatan Kota Cimahi memperingati Hari Kanker se-dunia dengan mengadakan penyuluhan di 13 Puskesmas yang ada di Kota Cimahi dengan sasarannya Masyarakat Kota Cimahi selama bulan Februari 2018.

Harapannya dengan gebyar Penyuluhan Kanker ini menambah wawasan dan kesadaran Masyarakat Kota Cimahi untuk melaksanakan Deteksi Dini/ penapisan terhadap gejala penyakit Kanker dan melaksanakan gaya Hidup sehat